Rutan Balikpapan Bekerja Sama Dengan DP3AKB Kota Balikpapan Kota Balikpapan Berikan Edukasi Kesehatan Mental Dan PKDRT

Balikpapan - Dalam upaya meningkatkan Kesehatan Mental serta kesadaran dan pengetahuan mengenai Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan bekerja sama dengan Persatuan Dharma Wanita Rutan Balikpapan mengadakan kegiatan edukasi bagi warga binaan wanita di Rutan Balikpapan pada hari Jumat, (12/07/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim. Dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada DP3AKB yang telah hadir untuk memberikan edukasi terkait Kesehatan Mental dan PKDRT kepada warga binaan. Beliau juga berterima kasih kepada Dharma Wanita Rutan Balikpapan atas dukungan dan bantuannya dalam kegiatan ini.

Baca juga: Universitas Mercu Buana dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia Tandatangani MOU Tentang Penelitian, Pendidikan Teknik dan Vokasional

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan DP3AKB untuk memberikan edukasi mengenai Kesehatan Mental dan PKDRT kepada warga binaan kami. Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak mereka dan Kesehatan Mental serta cara melindungi diri dari kekerasan dalam rumah tangga, " ujar Agus Salim.

Kepala DP3AKB Kota Balikpapan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Dan Perlindungan Perempuan, Rinda Setyawati, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran wanita dalam rumah tangga. Rinda menyampaikan bahwa wanita memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan bebas dari kekerasan. 

Baca juga: Rutaba Cafe: Tempat Koordinasi Antara BPBD, Tim SAR, dan Relawan di Balikpapan

"Peran wanita dalam rumah tangga sangatlah krusial. Sebagai ibu, istri, dan anggota keluarga, wanita harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi seluruh anggota keluarga, " Ucap Rinda. Beliau juga menambahkan bahwa kesadaran akan hak-hak dan kewajiban dalam rumah tangga adalah kunci untuk mencegah terjadinya kekerasan.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan serah terima simbolis alat menjahit kepada warga binaan wanita (WBP) dan pemeriksaan kesehatan gratis. Penyerahan alat menjahit ini diharapkan dapat memberikan keterampilan baru bagi warga binaan sehingga mereka memiliki bekal yang berguna setelah keluar dari rutan.

Baca juga: Penandatanganan PKS Radius dan Besaran Biaya Panggilan dalam Wilayah Hukum PN Batusangkar Kelas II dan PA Batusangkar Kelas IB

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang kesehatan mental oleh psikolog. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama dalam menghadapi situasi sulit seperti berada di dalam tahanan. Psikolog tersebut memberikan tips dan strategi untuk mengelola stres dan emosi secara positif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan wanita di Rutan Balikpapan dapat memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang PKDRT serta memiliki keterampilan dan kesehatan mental yang lebih baik untuk masa depan mereka.

Baca juga: Latihan Gabungan Trilateral Maritime Patrol Indonesia Malaysia Filipina